Bukittinggi, Program Studi Diploma Tiga Kesehatan Gigi menyelenggarakan pendidikan terapis gigi dan mulut secara komprehensif melalui berbagai proses, mulai dari proses seleksi peserta didik, penyusunan kurikulum, penentuan materi pembelajaran, desain proses dan metode pembelajaran, desain evaluasi pembelajaran, penyediaan dan pengelolaan sumber daya manusia sampai penjaminan mutu. Proses program pendidikan terapis gigi dan mulut diantaranya dilakukan melalui uji kompetensi peserta didik yang bersifat lokal melalui OSCE. OSCE (Objective Structured Clinical Examination) merupakan suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dengan bentuk pemindahan setiap stasion dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan. Pelaksanaan OSCE dilakukan dengan cara mengamati dan mengevaluasi mahasiswa dalam melakukan wawancara (interview), pemeriksaan dan prosedur terapi atau penatalaksanaan pasien standar.

Jurusan Kesehatan Gigi melaksanakan Uji OSCE pada tanggal 15-18 Juli 2025. Ujian yang diikuti oleh 100 orang mahasiswa semester VI ini dipimpin oleh ketua panitia Aljufri, S.Si.T, M.Kes berdasarkan arahan dari Ketua Jurusan Kesehatan Gigi selaku penanggung jawab kegiatan. Ujian dilaksanakan di OSCE Centre Jurusan Kesehatan Gigi. Ujian berlangsung dengan tertib dan seluruh peserta uji OSCE dinyatakan lulus.

Diharapkan pelaksanaan kegiatan OSCE ini dapat menjadi tolak ukur pengetahuan teori dan praktik mahasiswa selama menempuh studi, sehingga dapat diterapkan nantinya di dunia kerja.